Dompo, Kesultanan
——————————————————————————————————————–
Kesultanan Dompu terletak di P. Sumbawa, Kab. Dompu, Prov. NusaTenggara Barat.
Kesultanan Dompu terletak di P. Sumbawa, Kab. Dompu, Prov. NusaTenggara Barat.
The sultanate of Dompu is located on the island of Sumbawa, in the district of Dompu.
Klik foto untuk besar !
Foto kesultanan / sultanate Dompu: link
———————————————————————————————————————–
———————————————————————————————————————–
1 Tentang Sultan / About the Sultan2 Sejarah / History3 Daftar Raja / List of Kings4 Istana / Palace5 Sumber / Source6 Foto————————————————————————————————————————
1) Tentang sultan / About the sultanPresent Sultan (2013): Sultan Dompu the 4th: Sultan Kahrul Zaman. M. Hum.
—————————————————————————————————
1) Tentang sultan / About the sultanPresent Sultan (2013): Sultan Dompu the 4th: Sultan Kahrul Zaman. M. Hum.
—————————————————————————————————
2) Sejarah / History Dompu
Dalam sejarah Dompu disebutkan, kelahiran Dompu sebagai cikal bakal kerajaan telah dimulai sejak abad ke-7 yaitu pada zaman Sriwijaya. Sebab, dalam cerita rakyat yang berkembang di Dompu disebut-sebut bahwa Sang Kula (cikal bakal Raja Dompu) yang juga dikenal dengan sebutan Ncuhi Patikula mempunyai seorang putri yang ia kawinkan dengan putra Raja dari Tulang Bawang dan atas kesepakatan para Ncuhi ia dinobatkan sebagai raja Dompu yang berkedudukan di Negeri Tonda — sekitar 10 km arah selatan Dompu. Sampai kini, jejak budaya Majapahit masih tersebar di kawasan ini.
Gunung Tambora yang meletus pada 10 11 April 1815, dalam catatan sejarah Dompu, mengakibatkan tiga kerajaan kecil (Pekat, Tambora, dan Sanggar) yang terletak di sekitar Tambora tersebut musnah. Ketiga wilayah kerajaan kecil itu pun kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Dompu.
Tahun 1958 Kesultanan Dompu yang saat itu dipimpin oleh Sultan Dompu terakhir yakni Sultan Muhammad Tajul Arifin (Ruma To,i), sistim pemerintahan di Dompu dirubah menjadi suatu daerah swapraja Dompu dan Kepala daerah Swatantra tingkat II Dompu tahun 1958-1960.
Sumber: link—————
In the history Dompu is mentioned as the forerunner to the kingdom in the 7th century, this was at that time the era of Sriwijaya. In folklore, that developed in Dompu, is mentioned that Sang Kula (the forerunner to the King of Dompu) which is also known as Ncuhi Patikula, had a daughter, who married the son of the King of Tulang Bawang and upon agreement of the Ncuhi, he was crowned as the king of Dompu. His domicile was in Negeri Tonda – about 10 miles south of Dompu.
Until now there is a strong influence of the Majapahit culture.———————————————————————————————————————–
3) Daftar Raja / List of Kings
Gunung Tambora yang meletus pada 10 11 April 1815, dalam catatan sejarah Dompu, mengakibatkan tiga kerajaan kecil (Pekat, Tambora, dan Sanggar) yang terletak di sekitar Tambora tersebut musnah. Ketiga wilayah kerajaan kecil itu pun kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Dompu.
Tahun 1958 Kesultanan Dompu yang saat itu dipimpin oleh Sultan Dompu terakhir yakni Sultan Muhammad Tajul Arifin (Ruma To,i), sistim pemerintahan di Dompu dirubah menjadi suatu daerah swapraja Dompu dan Kepala daerah Swatantra tingkat II Dompu tahun 1958-1960.
Sumber: link—————
In the history Dompu is mentioned as the forerunner to the kingdom in the 7th century, this was at that time the era of Sriwijaya. In folklore, that developed in Dompu, is mentioned that Sang Kula (the forerunner to the King of Dompu) which is also known as Ncuhi Patikula, had a daughter, who married the son of the King of Tulang Bawang and upon agreement of the Ncuhi, he was crowned as the king of Dompu. His domicile was in Negeri Tonda – about 10 miles south of Dompu.
Until now there is a strong influence of the Majapahit culture.———————————————————————————————————————–
3) Daftar Raja / List of Kings
Ada beberapa versi / there are several versions
Menurut Soenardi, 1976
Menurut Soenardi, 1976
1. Dewa Bat. Dompu Indera Kumala
2. Dewa Ind. Dompu
3. Dewa Mbora Dompu
4. Dewa Mbora Balada
5. Dewa yang punya kuda
6. Dewa yang mati di Bima (diasingkan karena zalim)
7. Dewa Mawaa La Patu (Raja Bima bergelar Mawaa Laba)
8. Dewa Mawaa Taho Dadela Nata Joharmani
9. Sultan Samsuddin
10. S. Jamaluddin (Putri syeh Nurdin dari Mekkah) Mawaa Tunggul Manuru Dorongao
11. S. Sirajuddin putri Sultan Goa Manuru Bata
12. S. Ahmad Manuru Kilo
13. S. Abdul Rasul I Manuru Laju
14. S. Usman Mawaa Parabo
15. S. Abdul Kahar Mawaa Hidi (putera Raja Kendari)
16. S. Samsuddin
17. S. Ahmad Syah
18. S. Abdul Kadir Mawaa Sampela Mawaa Kambu Mawaa Alus (Kamaluddin Mawaa Iha)
Diasingkan karena zalim
18. S. Abdul Kadir Mawaa Alus
19. S. Abdurrahman
20. S. Abdul Wahab Manuru Kempo Mawaa Cau
21. S. Abdullah
22. S. Muhammad Tajul Arifin 1
23. S. Abdul Rasul II Mawaa Saninu Mawaa Mbere Bata Bou S. Yakub
24. S. Muhammad Salahuddin (diasingkan karena kurang waras) Mawaa Adil
25. S. Abdullah
26. S. Abdul Aziz
27. S. Muhammad Sirajuddin (diasingkan ke Kupang oleh Kompeni)
28. S. Muhammad Tajul Arifin II (1947-1957, ob. 1963).
2. Dewa Ind. Dompu
3. Dewa Mbora Dompu
4. Dewa Mbora Balada
5. Dewa yang punya kuda
6. Dewa yang mati di Bima (diasingkan karena zalim)
7. Dewa Mawaa La Patu (Raja Bima bergelar Mawaa Laba)
8. Dewa Mawaa Taho Dadela Nata Joharmani
9. Sultan Samsuddin
10. S. Jamaluddin (Putri syeh Nurdin dari Mekkah) Mawaa Tunggul Manuru Dorongao
11. S. Sirajuddin putri Sultan Goa Manuru Bata
12. S. Ahmad Manuru Kilo
13. S. Abdul Rasul I Manuru Laju
14. S. Usman Mawaa Parabo
15. S. Abdul Kahar Mawaa Hidi (putera Raja Kendari)
16. S. Samsuddin
17. S. Ahmad Syah
18. S. Abdul Kadir Mawaa Sampela Mawaa Kambu Mawaa Alus (Kamaluddin Mawaa Iha)
Diasingkan karena zalim
18. S. Abdul Kadir Mawaa Alus
19. S. Abdurrahman
20. S. Abdul Wahab Manuru Kempo Mawaa Cau
21. S. Abdullah
22. S. Muhammad Tajul Arifin 1
23. S. Abdul Rasul II Mawaa Saninu Mawaa Mbere Bata Bou S. Yakub
24. S. Muhammad Salahuddin (diasingkan karena kurang waras) Mawaa Adil
25. S. Abdullah
26. S. Abdul Aziz
27. S. Muhammad Sirajuddin (diasingkan ke Kupang oleh Kompeni)
28. S. Muhammad Tajul Arifin II (1947-1957, ob. 1963).
Sumber / Source: ada beberapa versi: link
There are several versions.
—————————————————————————————————————————-
4) Istana / Palace
There are several versions.
—————————————————————————————————————————-
4) Istana / Palace
—————————————————————————————————————————-
5) Sumber / Source
– Sejarah di Wiki: link
– Sejarah: link
– Sejarah dan daftar raja: link
– Beberapa versi daftar raja: link
5) Sumber / Source
– Sejarah di Wiki: link
– Sejarah: link
– Sejarah dan daftar raja: link
– Beberapa versi daftar raja: link
English
Tidak ada komentar:
Posting Komentar