Kau Layaknya Hujanku
Seperti hujan yang datang bersama gelap
Gemuruh petir yang mengiringi
Mengusik keberadaan malam dan mnutup indah nya sinar bintang
Tetesan air yang kadang masuk lewat celah genting yang terbuka
Jalan yang basah dan tanah penuh dengan genangan air
Angin bahkan mampu membuat pohon-pohon itu tak sekokoh sebelumnya
Bahkan rumah-rumah mungil itu kini gelap tanpa adanya cahaya
Hanya ada kilat yang terkadang membuat orang merasa panik
Hujan tak seburuk itu
Bagiku dia menunjukkan sisi keindahannya
Ketika air itu menetes layaknya hukum gravitasi yang membuatnya jatuh
kebawah
Memberi kehidupan pada tanaman-tanaman yang seperti kehabisan nyawa
Bagiku hujan itu dirimu yang selalu membasahiku ketika aku kering
Memberiku ketenangan karena hujan itu menenangkan
Aku suka hujan
Hujan itu memperlihatkan kedamainan
Hujan itu menyimpan kenyamanan
Hujan itu membuatku merasa hangat
Aku menyukai hujan
Layaknya aku menyukaimu
Aku membutuhkan hujan
Layaknya aku membutuhkanmu.
Aku tak bisa hidup tanpa hujan
Layaknya aku yang tak bisa hidup tanpamu:)
Selamat Malam Sahabat;)
Hujanmu Akan Sirami Hatimu Dengan Asa
Risih Hujan Turun dengan Suaranya Yang khas
Membuat kesepianku terisi
Menerawang Fikiranku.
Akan Siapa Hujan ini
Yang begitu Tenang
Dengan dingin yang menhangatkan Tubuh
Tubuhku yang Miskin
Membasahi Tanah Yang selalu
Mengingatkanku Akan Kembali Ke Rabb
Mengalirkan aiir kemana ada celah
Hujanku' Suaramu Sebening. Wajah mungilmu
Seindah Hidung Mancungmu
Selentik Jari jemarimu
Dan semurni Hatimu yang punya Asa
Jika kesepian menghujammu Dalam Manisnya bibirmu
Maka Hujanmu Akan menghangatkanmu
Liwat angin yang pelan nan bergurau
Ingatkan Akan Hujanmu
Akan awan yang menurunkannya kebumi
Terima Kasih Buat Hujanku
Selamat Tidur
Dari Jauh Kubuka Jendela
Dan melempar senyumku
Walau itui sepah!!
Makassar' 5 Januari 2012
AsA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar